Van Lith, Sebuah Awal Pendewasaan Diri dan Langkah Awal Sebuah Perjalanan Panjang Menuju Masa Depan

8:53 PM Posted In Edit This 0 Comments »
Van Lith?
Kata itu sering kudengar waktu teman-teman baruku bertanya, "Kamu dari SMA mana?", atau "Kamu sekarang sekolah dimana?". Tak jarang aku menemui keheranan di wajah mereka. Aku tahu, banyak yang bertanya-tanya "Apa itu Van Lith?"

Kalau kujelaskan, Van Lith itu sekolah berasrama di Muntilan, pasti mereka bertanya, "Hah? Asrama? Sekolah yang suster nya kejam-kejam itu ya?" atau "Ya ampun, ketat banget ya di sana? Pasti anaknya cupu-cupu"

Nggak, kami nggak cupu, di sana kami belajar untuk hidup, bukan hidup untuk belajar. Aku mendapatkan semua pelajaran berharga yang mungkin nggak bisa aku dapetin di tempat lain. Kami nggak hanya belajar Math, Bahasa Indonesia, Sejarah, tapi kami juga belajar menghargai, mandiri, dan bersosialisasi.

Awal masuk kelas 1 bener2 awal yang buruk untuk ku, karena aku nggak suka dengan lingkunganku. Aku susah menyesuaikan diri. Aku ga biasa berbagi. Aku nggak biasa berbagi makanan. Aku nggak biasa meminjamkan bajuku ke orang lain. Aku nggak biasa berbagi kamar, kamar mandi, ruang belajar. Di rumahku selalu ada makanan berlimpah, di sini makanan di jatah untuk 20 orang. Bikin mie instan jadi pilihan di malam hari.

Aku menyadari di sini lah rumahku sekarang, dengan saudara-saudara ku. Van Lith akan jadi bagian dari hidupku. Aku akan punya banyak pengalaman untuk hidupku kelak. Di kota yang sangat dingin dan gak ada mall, aku memulai langkah awal.

Van Lith penuh sejuta warna, sejuta cerita, sejuta makna, sejuta air mata, dan sejuta senyum. Berbagai pendatang dari seluruh pelosok Indonesia ada di sini. Ada Gloria dan Ishak dari Papua, Dion dari Kalimantan, Charles dari Lampung, Laura dari Semarang, Clara dari Surabaya, Vania dari Jakarta, Siska Indra dari Jogja, Elin dari Madura. Semua berkumpul.

Kami coba membuang batasan2 yang membuat kami berbeda. Nggak ada kata Cina, Jawa, Batak, Ambon dan sebagainya. Yang aku tahu kami Indonesia.

To be continued,,,