Daddy's Little Girl is not Afraid of the Dark anymore,,,

10:01 PM Edit This 0 Comments »
Dulu, waktu kecil, aku adalah anak yang sangat penakut sama hal2 mistis kayak hantu, setan, nenek sihir dan sebagainya. Waktu masih tidur sama Mami Papi, bahkan untuk ke WC pun aku nggak berani sendiri. Aku takut kegelapan. Dalam kegelapan aku selalu membayangkan hal2 yang mengerikan.

Beruntung aku punya Papi yang sangat sabar. Papi yang selalu mengantarku ke WC sebelum tidur. Papi yang nggak pernah marah atau mengeluh kalo aku membangunkannya tengah malam untuk mengantarku ke kamar mandi. Papi yang selalu memegang tanganku sampai aku tertidur dan nggak pernah melepaskannya sampai pagi.

Waktu kelas 3 SD, orang tuaku memutuskan sudah saatnya aku tidur sendiri. Sungguh, saat itu seperti sebuah siksaan bagiku. Tiap malam aku terjaga lama sekali. Mami membawa banyak sekali boneka di kamarku dan menaruhnya di tempat tidurku. Tapi itu nggak mengurangi ketakutanku. Mami menaruh alkitab dan rosario, tapi itu juga nggak membantu banyak.

Saat itu, waktu tidur malam adalah hal yang paling kubenci. Aku nggak berani menatap pintu ataupun jendela. Kadang Papi menyalakan lampu dan mematikannya saat aku sudah tertidur, tapi itu semua nggak membantuku. Setiap lampu dimatikan, aku akan terjaga kembali sampai pagi. Terkadang Mami marah padaku, tapi aku benar2 takut. Dalam kegelapan aku merasa sangat takut.

Terlebih saat hujan turun dan petir menyambar nyambar, aku sering menangis ketakutan. Dan Papi selalu tahu itu, Papi akan datang ke kamarku, dan menemani aku sampai aku tertidur. Aku merasa sangat bersalah sekali, Papi harus bekerja keesokan harinya, tapi Papi malah menemani aku dan kami tidur di ranjang kecilku.

Aku tahu, niat Mami baik, Mami ingin aku berlatih mandiri, dan nggak penakut lagi, tapi Papi nggak pernah tega, Papi selalu tahu kalau aku ketakutan setengah mati, terutama kalau ada orang yang menceritakan hal2 mistis kepada aku. Kalau ada film atau tayangan seram, Papi akan langsung mengganti channel TV. Kalau ada temannya atau tamu bercerita seram, Papi akan langsung membawaku masuk kamar. Aku sedih, kenapa aku begitu penakut?

Kadang aku nggak tega membangunkan Papi kalau ingin ke kamar mandi, jadi aku menahan sampai pagi, dan itu semua menyiksaku. Aku sedih kenapa aku nggak punya adik atau kakak, jadi aku nggak perlu tidur sendiri dalam kegelapan. Tapi aku punya sahabat yang sering menginap, namanya Liza. Senang sekali kalo ada dia, kadang dia menginap selama seminggu, dan orang tuanya baik sekali, mengijinkannya menemaniku. Kadang juga kalo benar2 takut, aku akan lari ke kamar Mami Papi dan nyempil di antara mereka, hihihi,,,so sorry, Mom and Dad,,,
Ketakutan itu yang buat aku nggak mau punya anak tunggal kalo sudah menikah nanti, aku nggak mau dia kayak aku.

Ketakutan itu terus kurasakan sampai aku lulus SD, atau malah lebih? lebih dari 3 tahun,,,,Karna itu, aku senang waktu di asrama kami tidur bersama2, bisa nonton film horor Jepang rame2 dan nggak takut sama sekali karna tidur rame2.
Tapi sekarang kadang perasaan takut itu datang lagi. Huhuhu, aku memang selalu takut hal2 mistis dan sebagainya. Waktu nonton One Missed Call rame2 sma temen2, berhari2 aku tidur dengan lampu menyala. Huff,,,untung udah ga terlalu sering lagi tapi,,,I love my bedroom anyway,,,and I'm not afraid walking in the dark anymore at least,,,lol,,,

0 comments: